Lombok sudah menjadi pulau kedua
targetan para pelancong luar negeri (saya
batasi luar negeri karena memang banyak banget orang luar negeri disana)
setelah pulau Dewata Bali. Tetapi lombok kurang bila tidak ada Rinjani meskipun
banyak sekali tempat-tempat populer disana seperti Pantai Senggigi (the good place for see the sunset), pantai
Kuta (pantai yang selalu di sebut pantai
terbaik dan mengalahkan keindahan pantai kuta Bali), Gili Trawangan, Air,
Meno, dan lain sebagainya.
Tetapi Lombok akan biasa saja bila tidak
ada Gunung Cantik yang menjulang tinggi yaitu Rinjani, Rinjani menjadikan pulau
lombok menjadi lengkap dan pas karena selain wisata pantai banyak sekali disana
tetapi lombok pun menyuguhi wisata alam yang memacu adrenalin yaitu Gunung
Rinjani (gunung tertinggi ketiga di
Indonesia).
Rinjani menjadi primadona para wisatawan
terutama wisatawan asing yang sangat banyak sekali dan antusias sekali untuk
mendaki gunung Rinjani, para pendaki asing tersebut di dominasa oleh wisatawan France,
Germany, Italy, Netherland, etc (penyebutan
urut dengan jumlah para wisatawan).
Setelah merasakan betapa asyiknya
mendaki Gunung Rinjani yang sangat-sangat membutuhkan perjuangan dan kesabaran
yang lebih saya bisa mengambil hikmah betapa luar biasanya Indonesia, banyak
sekali orang luar negeri yang berbondong-bondong ingin mengunjungi bangsa kita
ini tetapi kita justru terasa acuh dengan anugrah Allah yang memberikan dan
menjadikan negara kita begitu Indah. Rinjani seolah milik orang luar negeri
yang lebih banyak di dominasi adalah pendaki-pendaki dari luar negeri.
Wisatawan Asing Mendominasi di Puncak Rinjani |
Bukan hanya Rinjani yang di dominasi
oleh wisatwan asing, bahkan Gili trawangan sudah seperti di ekspansi oleh wisatawan
asing, wisatawan domestik hanya berfungsi sebagai pengunjung daerah orang lain,
semua yang ada disana berbau eropa dan budaya barat, jarang sekali ada yang
berbau Indonesia, sepanjang jalan mudah sekali melihat wisatawan asing sedangkan
penduduk dalam hanya berfungsi sebagai penjajak makanan dan penjajak jasa
seperti cidomo dan menyewakan sepeda dan perahu.
Pesan yang di ambil adalah kita sebagai
pribumi maka tidak boleh kalah oleh para wisatawan asing yang haus akan
tempat-tempat indah di Indonesia sedangkan kita sebagai warga atau pribumi
tidak mengetahui betapa indah dan uniknya bangsa kita, kita harus bangga kepada
bangsa kita karena bangsa kita ini bangsa yang eksotis dan mahal, mari kunjungi
tempat-tempat indah di negara kita , jangan mau kalah dengan orang luar negeri.
1 September 2012 Puncak Rinjani |
“bila bangsa kita masih punya pemuda
yang haus akan petualangan, maka bangsa kita tidak akan kehilangan pemimpin
yang luar biasa” (Dony Dirgantoro 5cm)
No comments:
Post a Comment